Leonardo di Pecinta Lingkungan

“We Are the Last Generation That Has a Chance to Stop Climate Change”

-Leonardo Di Caprio-

Kalau kamu enggak pernah mendengar nama Leonardo Di Caprio, kemungkinan besar selama ini kamu hidup di gua terpencil tanpa akses hiburan apapun. Siapa yang enggak meleleh melihat Leonardo muda di film Titanic, film romantis terbaik sepanjang masa.

Bang Leo, sebut saja begitu, sering membintangi film-film keren. Mulai dari The Aviator, Blood Diamond, Inception, The Great Gatsby, sampai yang terbaru The Revenant. Lewat film-film ini Bang Leo sering dapet penghargaan bergengsi. Tapi baru di film terakhirnya The Revenant pria blasteran Italia-Jerman ini menggondol penghargaan Oscar sebagai aktor terbaik.

Sudah nonton pidatonya waktu menangin Oscar? Alih-alih menceritakan perjuangannya selama berkarir, Bang Leo justru menyisipkan pesan yang menohok. “Bumi yang kita rasakan bersama di tahun 2015 ini sebagai rekor terpanas dalam sejarah. Kita harus pergi ke ujung dunia untuk menemukan salju. Pemanasan dunia adalah satu hal yang nyata,” begitu katanya.

Ganteng, terkenal, pecinta lingkungan lagi. Kurang keren apa coba.

Selain sebagai aktor Hollywood papan atas, Bang Leo selama ini memang dikenal sebagai aktivis lingkungan. Awal tahun ini dia bahkan sempat mampir ke Aceh untuk mengampanyekan habitat gajah dan orang utan.  Pengen tahu aksi nyata apa yang dilakukan Leonardo Di Caprio untuk menyelamatkan bumi? Ini daftarnya:

Membuat Yayasan

Tahun 1998 Bang Leo bertemu dengan politikus dan aktivis lingkungan Al Gore. Hasil ngobrol panjang lebar itu menghasilkan lembaga yang diberi nama Yayasan Leonardo Di Caprio. Sejak pertama kali berdiri yayasan ini sudah menyumbangkan Rp771 miliar untuk pelestarian lingkungan. Yang terbaru, Bang Leo kembali menggelontorkan uang Rp200 miliar untuk membiayai kampanye perubahan iklim.

Jadi Duta PBB

Sebagai personal, Bang Leo juga diangkat sebagai duta PBB untuk isu lingkungan hidup sejak 2014. Melihat aktivitasnya selama ini, rasanya memang pas banget jabatan itu ya,

Melestarikan Harimau Rusia

Pada 2010, Bang Leo menyumbang US$1 juta untuk pelestarian populasi harimau di Rusia. Jumlah hewan tersebut di Rusia memang merosot drastis, dari sebelumnya 3.500 ekor cuma tersisa 100 ekor. Presiden Rusia Vladimir Putin sampai menyebut Bang Leo ‘muzhik’. Dalam sapaan khas Rusia, panggilan ini artinya pria sejati.

Menghitung jejak karbon

Berapa jejak karbon yang kita hasilkan setiap tahun? Kebanyakan dari kita pasti pusing kalau ditanya itu. Tapi Bang Leo berinisiatif menghitung sendiri jejak karbonnya. Hasilnya sekitar 11 ton karbon dioksida per tahun. Jumlah itulah yang dikonversi menjadi penanaman pohon baru.

Nah, kalau Bang Leo aja peduli sama lingkungan, masa kamu enggak?

Comments

comments